Selama terjadi tumbukan, sebagian energi kinetik berubah menjadi energi bunyi, energi panas, atau energi yang lain. Hal ini membuat nilai energi kinetik akhir (setelah tumbukan) lebih kecil dari total energi kinetik awal. Jenis tumbukan ini mempunyai nilai koefisien restitusi yaitu 0 < e < 1, dimana nilai koefisien restitusi (e) dinyatakan dengan :
Contoh soal:
e = - (v’1 - v’2 ) -> 0,4 = - (v’1 - v’2 )
v1 - v2 2 -(-2)
0,4 = - (v’1 - v’2 )
4
-1,6 = v’1 - v’2
v’2 - 1,6 = v’1
-> p1 + p2 = p’1 + p’2
v’1 = 0,8 - 1,6
v’1 = -0,8
Dua buah balok dengan massa sama bergerak berlawanan. masing-masing dengan kecepatan 2 m/s. Hitunglah kecepatan kedua benda setelah tumbukan jika tumbukannya lenting sebagian, e = 0,4 !
Penyelesaian :
Dik : m1 = m2
v1 = 2 m/s (ke kanan) v2 = 2 m/s (ke kiri)
e = 0,4
Dit : Kecepatan kedua benda setelah bertumbukan ?
Jawab :
v1 - v2 2 -(-2)
0,4 = - (v’1 - v’2 )
4
-1,6 = v’1 - v’2
v’2 - 1,6 = v’1
-> p1 + p2 = p’1 + p’2
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2
2 - 2 = v’2 - 1,6 + v’2
0 + 1,6 = 2 v’2
2 - 2 = v’2 - 1,6 + v’2
0 + 1,6 = 2 v’2
0,8 = v’2
-> Substitusi :
v’1 = v’2 - 1,6v’1 = 0,8 - 1,6
v’1 = -0,8
Jadi kecepatan kedua benda setelah bertumbukkan adalah 0,8 m/s ( berlawanan arah )
Latihan Soal :
Sebuah bola jatuh bebas dari ketinggian 100 m dari atas tanah, kemudian memantul kembali ke atas dan mampu mencapai ketinggian 25 m. Tentukan besarnya koefisien elastisitas tumbukan tersebut !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar